Perilaku Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Terapkan Saat Berbelanja
Perilaku Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Terapkan Saat Berbelanja
Perilaku Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Terapkan Saat Berbelanja – Hidup ramah lingkungan (Sustainable living) adalah gaya hidup yang mencoba untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan harta pribadi yang dilakukan oleh pribadi maupun masyarakat. Pelaku gaya hidup hidup ramah lingkungan sering mencoba untuk mengurangi jejak karbon yang mereka hasilkan dengan mengubah moda transportasi, konsumsi energi, dan konsumsi makanan.
Para pendukung gaya hidup ramah lingkungan bermaksud untuk menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam. Praktik dan filosofi umum dari hidup ramah lingkungan sangat terkait dengan prinsip-prinsip keseluruhan pembangunan berkelanjutan.
Entah di sadari atau gak kamu sadari, aktivitas berbelanja berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan dan perubahan iklim. Dari semua kegiatan berbelanja yang pernah kamu lakukan, bisakah kamu membayangkan berapa banyak Agen Daftar IDN Poker sampah yang di hasilkan dari semua produk yang telah kamu beli?Meskipun kegiatan berbelanja gak bisa terlepas dari produksi sampah, tapi setidaknya ada beberapa cara belanja ramah lingkungan yang bisa kamu dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membawa tas atau kantong belanja sendiri
Membawa tas atau kantong belanja sendiri bisa mengurangi konsumsi kantong plastik. Seperti yang kita tahu, selama ini penggunaan kantong plastik di Indonesia bisa di bilang tergolong masif. Kantong-kantong plastik itu seringkali hanya di pakai sekali, tanpa mempertimbangkan sifat sampah plastik yang sukar di daur ulang. Dengan begitu, alangkah baiknya untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja milik sendiri.
2. Hindari membeli produk dengan kemasan berlebihan
Terutama di toko-toko besar atau supermarket, ada beberapa produk dengan kemasan berlebihan, seperti produk buah, sayur, atau daging yang di lapisi plastik. Tentu, hal ini gak baik untuk lingkungan karena penggunaan plastik jadi meningkat. Mulai saat ini, pertimbangkan lagi kalau kamu mau memberi produk-produk tersebut.
Sebagai konsumen yang peduli lingkungan, kamu bisa memilih untuk membeli produk yang gak terlalu banyak di kemas. Jika memungkinkan, kamu bisa memilih produk yang di kemas dengan bahan organik atau bahan yang bisa di daur ulang setelah di gunakan.
3. Membeli produk yang gak mengandung senyawa kimia berbahaya
Kalau kamu termasuk konsumen yang peduli lingkungan, kamu bisa memilih untuk membeli produk makanan, minuman, kosmetik, atau bahan pembersih yang sifatnya alami atau gak mengandung bahan-bahan berbahaya. Kamu bisa melihat komposisi bahan yang kamu beli dan memperkirakan dampak yang akan terjadi pada lingkungan setelah produk tersebut di gunakan.
Sebagai contoh, kamu bisa menghindari membeli sampo anti kutu yang mengandung pestisida. Kamu bisa memilih produk pembersih yang sifatnya biogradable atau mengandung bahan kimia yang sekiranya hanya memberikan sedikit dampak negatif terhadap lingkungan.
4. Membeli buah dan sayur yang sedang musim atau produksi lokal
Kalau kamu membeli produk sayur atau buah yang sedang musim atau produk lokal, ini berarti kamu turut berperan mengurangi impor barang non-lokal. Seperti yang kita tahu, impor barang non-lokal butuh sistem transportasi yang dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca.
5. Berbelanja di pasar, toko, atau supermarket terdekat
Membeli bahan makanan atau barang kebutuhan sehari-hari di pasar atau toko terdekat memberikan banyak keuntungan. Selain mendapatkan produk yang lebih segar, kamu juga ikut membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Karena kamu gak perlu bepergian jauh dengan kendaraan bermotor.
6. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor ke tempat belanja
Seperti yang kita tahu, kendaraan bermotor berperan besar dalam meningkatkan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim. Kalau kamu mau berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan, kamu bisa mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi saat ingin pergi berbelanja. Sebagai alternatif, kamu bisa berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan moda transportasi umum. Selain ramah lingkungan, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi bisa menghemat pengeluaran dan menyehatkan, bukan?
7. Membeli dalam jumlah besar sekaligus untuk stok selama beberapa hari
Kalau memungkinkan, kamu bisa membeli barang dalam jumlah besar sekaligus dalam satu kali berbelanja. Membeli barang dalam jumlah banyak dalam sekali berbelanja lebih ramah lingkungan daripada berbelanja sedikit-sedikit barang tapi frekuensi belanjanya sering. Ingat, transportasi yang kamu pakai dari rumah ke tempat belanja bisa menghasilkan gas rumah kaca.
Meski begitu, pastikan barang yang kamu beli tersebut benar-benar sanggup kamu habiskan dan bersifat awet sehingga gak mudah basi. Kalau kamu membeli bahan makanan dalam jumlah besar tapi kemudian basi. Ini justru merupakan perilaku food-wasting yang gak baik untuk lingkungan.
Wah, ternyata ada banyak hal yang bisa kamu lakukan saat berbelanja untuk menjaga kelestarian lingkungan.